Rabu, 04 Januari 2012

PATA SIWA DAN PATA LIMA

 KISAH PATA SIWA DAN PATA LIMA




pada zaman dahulu di maluku berkuasa seorang pemimpin,beliau sangat di hormati  dan ditakuti oleh seluruh rakyatnya.mereka betempat di pegunungan di pulau seram.
daerah kekuasaannya diberi nama AMAN NUNU SAKU,  Aman nunu saku memiliki seorang pemimpin yang biasa di sapa UPU LATU.
UPU artinya yang mulia
LATU artinya raja.

Upu latu mempunyai dua orang putra,sejak kecil kedua putra Aman nunusaku itu telah tampak kewibawaanya
seperti ayahnya.tetapi untuk menjadi seorang anak laki-laki sejati mereka harus pintar mempergunakan senjata.
Upu latu menyuruh kapitano (KAPITANO,adalah seorang yang mahir mempergunakan senjata,berani dan menguasai taktik perang),untuk melatih kedua putranya,
kapitano pun melatih mereka ,tetapi lama kelamaan kapitano merasa hal aneh,yang terjadi pada mereka berdua
,mereka sangat berani dan saling bersaing,sang adik ingin mengalahkan sang kakak,tetapi sang kakak selalu menang.
Setelah mereka mahir dan dapat menguasi semua cara mempertahankan diri terhadap lawan dan mereka pun dilantik untuk medapat julukan "ANAK LAKI-LAKI GUNUNG SAKTI.


PERPECAHAN DI NUNUSAKU

Di nunusaku tak seorang pun yang berani melawan mereka berdua,keduanya sama-sama mahir dalam segala hal tentang berperang.namun sifat mereka berbeda,sang kakak mempunyai sifat mengalah dan sabar,tetapi sang adik selalu ingin menang dalam segala hal.akibatnya mereka sering berkelahi  dan sering juga bertanding kemahiran mempergunakan senjata.hal seperti ini terus berlangsung dan disaksikan teman-temanya hingga diatara mereka ada yang memilih sang kakak ada juga memilih sang adik,secara tak sadar kedua putra NUNUSAKU telah mempengaruhi generasi dimasa itu saling pro dan kontra.
asal usul inilah yang membuat perpecahan sampai di maluku.



sang kakak segera menoleh ke belakang lalu memanggil empat orang pemuda,untuk menjadi regunya.regunya kini berjumlah 5 orang ,yang kemudian dikenal dengan nama PATA LIMA.

sedangkan sang adik memanggil empat orang yang tangkas dan gagah berani untuk menjadi kelompoknya,namun karna si adik memikirkan kemenangan dengan kelompok sang kakak yang sedikit,sang adik menambah anggotanya, kelompok si adik yang berjumlah 5 orang menjadi 9 orang yang kemudian di sebut PATA SIWA.

setelah sepakat mereka berunding arah jalan masing-masing.si adik melih jalur timur,karna jalan ini mudah,karena anak sungai SAPALEWA mengalir dipohon NUNUSAKU itu.dengan demikian lebih cepat sampai di pantai.sedangkan sang kakak memilih jalur barat ,yang memilih jalur menurut cabang yang ditengah.



PATA SIWA DAN PATA LIMA.

dimana kelompok ini menjadi terkenal dimaluku bila bertemu,saling bermusuhan dan tak segan-segan untuk saling membunuh.mereka saling dendam dan berusah untuk menjatuhkan lawan.kemana saja mereka pergi pasti saja ada perkelahian. sesudah kelompok itu turun dari nunusaku,kelompok kelompok kecil yang lain pun menyusul.diantara mereka ada yang bergabung dengan kelompok PATA SIWA,ada juga bergambung dengan PATA LIMA.
akhirnya pada saat generasi tua tidak ada lagi,satu demi satu penghuni NUNUSAKU turun gunung untuk mencari mereka yang sudah hilang entah kemana.mereka akhirnya tercerai berai di seluruh pulau di daerah seribu pulau ini.

Abad demi abad telah berlalu,pendiri PATA SIWA dan PATA LIMA telah tiada namun pengaruhnya terus ada di masyarakat seribu pulau ini.mereka saling bergontok-gontok dan menjatuhkan kepala.dimana mana selalu ada tumpukan tengkorak.pada suatu hari datang bangsa asing di pribumi.kebudayaan PATA SIWA dan PATA LIMA segera terbaca oleh mereka.kesempatan itu dipergunakan untuk menjajah kita.banyak sekali dari kedua kelompok sangat menderita.mereka yang tidak mau tunduk kepada penjajah,memecahkan diri,mendirikan kelompok PATA SIWA HITAM.bangsa asing mereka bunuh diam-diam .lalu PATA SIWA HITAM dan PATA LIMA PUTIH saling mengadu domba terhadap penjajah.namun pada suatu ketika kelompok bersatu kembali.

dan mejadi SIWALIMA